Parlemen Eropa, yang menerapkan kebijakan yang sangat intrusif dalam urusan internasional, menuntut “tindakan segera” untuk meningkatkan penanganan kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual oleh polisi di India.

EuAsiaNews mengatakan anggota parlemen menyesalkan kurangnya bantuan bagi para korban dan menyerukan dengar pendapat publik mengenai kasus kekerasan seksual di India. Parlemen mengatakan hal ini ketika mengadopsi resolusi dalam sidang yang diadakan di kota Strasbourg, Prancis, tempat parlemen tersebut berada.

Pada bulan Desember, India diguncang oleh pemerkosaan brutal dan kematian seorang mahasiswi paramedis berusia 23 tahun di New Delhi. Kerumunan mahasiswa yang marah melancarkan protes besar-besaran di dekat kediaman resmi presiden dan lokasi lain di ibu kota dan di seluruh negeri.

Resolusi Parlemen Eropa mengutuk “segala bentuk kekerasan seksual, dengan rujukan khusus pada perlakuan terhadap perempuan dan anak perempuan Dalit”

Mereka menyambut baik “gelombang besar solidaritas” terhadap korban pemerkosaan di India dan negara-negara lain dan berharap hal ini akan membantu mempercepat reformasi yang diperlukan.

“Sebagai mitra demokratis Uni Eropa, India harus menjunjung tinggi supremasi hukum dan menjamin penghormatan terhadap hak-hak dasar dan hak asasi manusia, khususnya hak-hak perempuan,” kata resolusi tersebut.

lagu togel