Partai Komunis Tiongkok (CPC) berjanji pada hari Senin untuk memperkuat manajemen anggota partai, dengan mengatakan bahwa mereka akan menangani anggota yang telah mempengaruhi kekuatan dan vitalitas, citra dan prestise partai.
Pada pertemuan Biro Politik Komite Sentral SPK, partai tersebut berjanji untuk “menangani anggota yang tidak memenuhi syarat pada waktu yang tepat”, lapor Xinhua.
Banyak pemimpin CPC telah memperingatkan bahwa segelintir anggotanya “korup dan merosot”.
“Kepercayaan beberapa anggota partai telah goyah dan mereka kurang memahami prinsip-prinsip partai serta tidak menerapkan disiplin,” demikian pernyataan yang dikeluarkan usai pertemuan.
Dipimpin oleh presiden Tiongkok berikutnya dan sekretaris jenderal partai Xi Jinping, pertemuan tersebut membahas penguatan rekrutmen dan manajemen anggota partai.
“Beberapa organ partai tidak ketat dalam perekrutan anggota dan kualitas anggota yang direkrut harus ditingkatkan,” kata pernyataan itu.
Masalah-masalah seperti itu mempengaruhi “vitalitas dan vitalitas partai” dan citra serta kedudukannya di mata masyarakat, katanya.
Anggota-anggota seperti itu juga merugikan “kreativitas, kohesi dan daya juang” partai.
Para pemimpin berjanji untuk bersikap tegas terhadap aktivitas rutin internal partai dan disiplin partai.
Partai juga akan memperbaiki pengelolaan “anggota mengambang” yang tidak bekerja atau tinggal di tempat di mana keanggotaan mereka terdaftar dan tidak dapat menghadiri kegiatan partai secara rutin, kata partai tersebut.
Partai Komunis Tiongkok (CPC) berjanji pada hari Senin untuk memperkuat manajemen anggota partai, dengan mengatakan akan menangani anggota yang mempengaruhi kekuatan dan vitalitas, citra dan prestise partai. partai tersebut berjanji untuk “menangani anggota yang tidak memenuhi syarat secara tepat waktu”, lapor Xinhua. Banyak pemimpin CPC telah memperingatkan bahwa segelintir anggotanya “korup dan merosot”.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div) -gpt-ad-8052921-2’); );”Iman beberapa anggota partai telah goyah dan mereka memiliki pemahaman yang buruk tentang prinsip-prinsip partai dan tidak mengikuti disiplin,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut. oleh presiden Tiongkok berikutnya dan sekretaris jenderal partai Xi Jinping, pertemuan tersebut membahas penguatan perekrutan dan manajemen anggota partai. Masalah-masalah seperti itu mempengaruhi “vitalitas dan vitalitas partai” serta citra dan kedudukannya di mata masyarakat. Anggota-anggota seperti itu juga merugikan “kreativitas, kohesi dan daya juang” partai. Para pemimpin berjanji untuk bersikap tegas terhadap internal partai. kegiatan rutin dan disiplin partai. Partai juga akan memperbaiki pengelolaan “anggota mengambang” yang tidak bekerja atau tinggal di tempat keanggotaannya terdaftar dan tidak bisa rutin menghadiri kegiatan partai, ujarnya.