Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: R Parithivigneswaran dari Kochadai, pemain judo nasional berusia 17 tahun dan mahasiswa teknik tahun pertama dari Kochadai, ingin menjadi petugas polisi. Namun mimpinya terhenti karena kejadian yang terjadi pada 26 Juli 2023, saat tiang listrik rusak menimpanya hingga mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi hingga bagian bawah mata kaki.

Dalam wawancara video dengan media yang menceritakan cobaan tersebut, Parithivigneswaran mengatakan dia sedang berlatih untuk kompetisi Judo tingkat negara bagian yang akan datang. Saat hendak menjemput temannya untuk latihan, beberapa personel TNEB berusaha mengganti tiang listrik yang rusak dengan crane. Namun tiang itu jatuh menimpanya dan kakinya terluka parah. Parithivigneswaran menuding, kecelakaan itu terjadi karena kecerobohan petugas TNEB karena tidak menutup jalan atau memasang rambu peringatan saat menggeser tiang listrik. “Jika saya tidak bangun dan tidak bergerak, saya mungkin akan kehilangan nyawa karena tiang itu malah jatuh menimpa kepala saya,” tambahnya.

Ibunya, satu-satunya pencari nafkah keluarga, adalah seorang penyandang disabilitas fisik. Kini ia pun menjadi penyandang disabilitas akibat kecelakaan tersebut. Menyatakan fakta-fakta ini, dia mengimbau pemerintah negara bagian untuk memberinya pekerjaan di pemerintahan untuk memastikan bahwa mata pencaharian mereka terlindungi.

Sementara itu, ibu Parithivigneswaran mengajukan pengaduan ke polisi dan sebuah kasus telah didaftarkan oleh Polisi Koloni SS terhadap operator derek tak dikenal dan staf EB berdasarkan Pasal 336 (Undang-undang Membahayakan nyawa atau keselamatan pribadi orang lain) dan 338 (Menyebabkan cedera parah karena tindakan yang membahayakan nyawa atau keselamatan pribadi orang lain) dari IPC. “Kami sudah bersurat ke TNEB untuk mencari nama staf yang terlibat dalam kejadian tersebut. Begitu kami mendapat balasan, nama mereka akan ditambahkan ke FIR,” kata seorang petugas polisi.

V Vijay Anand, teman Parithivigneswaran dan sesama pemain Judo, mengatakan kepada TNIE bahwa Parithivigneswaran menempati posisi kelima di India pada Kejuaraan Judo Kadet Nasional yang diadakan di Bellary, Karnataka baru-baru ini. “Impiannya ingin bergabung dengan dinas berseragam. Namun karena kecerobohan pihak berwenang, dia terjebak dalam situasi ini. Operator crane segera melarikan diri setelah tiang jatuh dan staf menyalahkan Parithivigneswaran alih-alih membantunya,” kata Anand. . Parithivigneswaran saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Rajaji, Madurai.

Meskipun TNIE mencoba menghubungi pejabat TNEB, mereka tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

slot