Pembunuh massal asal Norwegia Anders Behring Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara atas pembunuhan 77 orang dalam serangan bom dan penembakan tahun lalu.
Pengadilan juga memutuskan dia waras dan menolak permintaan jaksa untuk menjatuhkan hukuman gila, lapor Xinhua.
Hukum pidana Norwegia tidak menerapkan hukuman mati atau penjara seumur hidup, dan hukuman penjara maksimum atas dakwaan Breivik adalah 21 tahun.
Namun, narapidana yang dianggap mengancam masyarakat bisa ditahan tanpa batas waktu.
Hakim Pengadilan Negeri Wenche Elizabeth Arntzen terlebih dahulu membacakan kesimpulan putusan.
Usai dibawa ke ruang sidang utama, Breivik tersenyum dan berbincang dengan pengacaranya serta orang-orang di belakangnya sebelum pembacaan putusan dimulai pada pukul 10 pagi.
Jaksa Norwegia menuntut agar Breivik dinyatakan gila ketika persidangan atas serangan terburuk di masa damai Norwegia dimulai pada 16 April.
Pengacara Breivik Geir Lippestad, yang bertemu dengan Breivik untuk terakhir kalinya pada hari Kamis sebelum putusan hari Jumat, mengatakan bahwa Breivik akan menerima hukuman penjara namun akan mengajukan banding atas putusan kegilaan.
Breivik, warga Norwegia berusia 33 tahun yang menjalankan misi mengusir Muslim dari Eropa, meledakkan bom mobil yang menewaskan delapan orang di luar markas besar pemerintah di Oslo pada 22 Juli 2011, dan kemudian menewaskan 69 lainnya dalam bencana penembakan di Pulau Utoeya , tempat para anggota muda Partai Buruh yang berkuasa berkumpul untuk perkemahan musim panas tahunan mereka.
Pembunuh massal asal Norwegia Anders Behring Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara atas pembunuhan 77 orang dalam serangan bom dan penembakan tahun lalu. Pengadilan juga memutuskan dia waras dan menolak permintaan jaksa untuk menjatuhkan hukuman kegilaan, lapor Xinhua. Hukum pidana Norwegia tidak menerapkan hukuman mati atau penjara seumur hidup, dan hukuman penjara maksimum atas dakwaan Breivik adalah 21 tahun. Namun, narapidana yang dianggap mengancam masyarakat bisa ditahan tanpa batas waktu. Hakim Pengadilan Negeri Wenche Elizabeth Arntzen membacakan kesimpulan putusan terlebih dahulu. Usai dibawa ke ruang sidang utama, Breivik tersenyum dan berbincang dengan pengacaranya serta orang-orang di belakangnya sebelum pembacaan putusan dimulai pada pukul 10 pagi. Pengacara Breivik Geir Lippestad, yang bertemu dengan Breivik untuk terakhir kalinya pada hari Kamis sebelum putusan hari Jumat, mengatakan bahwa Breivik akan menerima hukuman penjara namun akan mengajukan banding atas putusan kegilaan. Breivik, warga Norwegia berusia 33 tahun yang menjalankan misi mengusir Muslim dari Eropa, meledakkan bom mobil yang menewaskan delapan orang di luar markas besar pemerintah di Oslo pada 22 Juli 2011, dan kemudian menewaskan 69 lainnya dalam bencana penembakan di Pulau Utoeya , tempat para anggota muda Partai Buruh yang berkuasa berkumpul untuk perkemahan musim panas tahunan mereka.