MADURAI: Majelis pengadilan tinggi Madurai pada hari Kamis mengeluarkan pemberitahuan kepada pemerintah negara bagian tentang litigasi kepentingan umum (PIL) yang diajukan untuk mencari lokasi yang dipilih untuk pembangunan perguruan tinggi seni dan sains pemerintah baru untuk diubah menjadi Manapparai, Tiruchy.
M Subramanian, pensiunan kondektur bus pemerintah dari Manapparai, menyatakan dalam petisinya bahwa perguruan tinggi tersebut merupakan permintaan warga Manapparai yang sudah lama tertunda. Sebidang tanah di desa Pannapatti Timur dipilih oleh pemerintah untuk mendirikan perguruan tinggi. Namun, lokasi tersebut sebenarnya adalah sebuah bukit kecil dan jalur listrik tegangan tinggi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Kudankulam melewatinya, klaimnya. Lahan tersebut belum diuji coba dan belum diperoleh persetujuan perencanaan untuk membangun perguruan tinggi di tempat tersebut, tambahnya.
Menyatakan bahwa lahan lain yang terletak di Desa Sevalur lebih cocok untuk mendirikan perguruan tinggi karena nyaman untuk transportasi mahasiswa dan sangat dekat dengan jalan raya nasional, ia meminta pengadilan kepada pemerintah untuk memerintahkan perguruan tinggi di desa Sevalur. dari Pannapatti Timur. Majelis Hakim SS Sundar dan D Bharatha Chakravarthy mengeluarkan pemberitahuan kepada pihak berwenang terkait dan menunda kasus tersebut selama dua minggu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI: Majelis pengadilan tinggi Madurai pada hari Kamis mengeluarkan pemberitahuan kepada pemerintah negara bagian tentang litigasi kepentingan umum (PIL) yang diajukan untuk mencari lokasi yang dipilih untuk pembangunan perguruan tinggi seni dan sains pemerintah baru untuk diubah menjadi Manapparai, Tiruchy. M Subramanian, pensiunan kondektur bus pemerintah dari Manapparai, menyatakan dalam petisinya bahwa perguruan tinggi tersebut merupakan permintaan warga Manapparai yang sudah lama tertunda. Sebidang tanah di desa Pannapatti Timur dipilih oleh pemerintah untuk mendirikan perguruan tinggi. Namun, lokasi tersebut sebenarnya adalah sebuah bukit kecil dan jalur listrik tegangan tinggi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Kudankulam melewatinya, klaimnya. Lahan tersebut belum diuji coba dan belum diperoleh persetujuan perencanaan untuk membangun perguruan tinggi di tempat tersebut, tambahnya. Menyatakan bahwa lahan lain yang terletak di Desa Sevalur lebih cocok untuk mendirikan perguruan tinggi karena nyaman untuk transportasi mahasiswa dan sangat dekat dengan jalan raya nasional, ia meminta pengadilan kepada pemerintah untuk memerintahkan perguruan tinggi di desa Sevalur. dari Pannapatti Timur. Majelis Hakim SS Sundar dan D Bharatha Chakravarthy mengeluarkan pemberitahuan kepada pihak berwenang terkait dan menunda kasus tersebut selama dua minggu. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp