Polisi Kota New York sedang mencari seorang wanita yang diduga mendorong seorang pria imigran India hingga tewas di depan sebuah kereta di peron kereta bawah tanah Kota New York.

Korban diidentifikasi sebagai Sunando Sen, 46, dari Queens, yang dibesarkan di India dan setelah bertahun-tahun bekerja keras, akhirnya menabung cukup uang untuk membuka bisnis penyalinan kecil di Upper West Side tahun ini, kata laporan media.

Ini adalah kedua kalinya dalam sebulan seorang pria didorong ke bawah kereta api di New York.

Polisi sedang mencari seorang wanita yang meninggalkan stasiun layang menuju kereta no. 7 di Queens terlihat berjalan, CNN melaporkan Jumat, mengutip Wakil Komisaris Paul Browne.

Menurut saksi yang dikutip oleh saluran tersebut, wanita itu sedang berjalan di peron dan berbicara sendiri sesaat sebelum dia mendorong Sen ke rel ketika kereta 11 gerbong memasuki stasiun. Tubuh korban terjepit di bawah mobil kedua setelah berhenti.

Polisi menggambarkannya sebagai wanita bertubuh kekar berusia 20-an, mengenakan jaket ski dan sepatu kets. Video keamanan menunjukkan dia lari dari tempat kejadian tak lama setelah pukul 20:00 Kamis.

Teman sekamar Sen, Ar Suman (33), mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa setelah hidup bersama selama lebih dari setahun, mereka telah menjadi seperti ‘keluarga’.

“Saya pulang dan mendengar itu terjadi,” kata Suman, “Saya merasa sangat tidak enak.”

Sen memiliki sebuah toko bernama New Amsterdam Copies dan seorang desainer grafis untuk poster, menurut Suman.

“Dia adalah orang yang sangat berpendidikan dan cukup baik,” kata Suman, salah satu dari empat teman sekamar yang berbagi apartemen kecil di lantai satu dengan Sen di Elmhurst, seperti dikutip oleh New York Times. “Sulit dipercaya. Dia tidak pernah punya masalah dengan siapa pun.”

Suman berkata sejauh yang dia tahu, Sen tidak lebih dari bekerja dan pulang. Kedua orang tuanya sudah meninggal, kata mereka, dan dia belum menikah dan tidak punya anak.

Sen menderita serangan jantung sekitar sembilan bulan lalu, kata Suman seperti dikutip Times, tapi tidak melambat. Meja nakas di kamar tidur Sen memiliki banyak botol obat resep. Di seberang ruangan di atas mejanya ada setumpuk tagihan medis.

Teman sekamarnya mengatakan dia suka menonton klip lucu di YouTube untuk bersantai, menikmati secangkir teh, dan bersantai mendengarkan musik klasik India.

lagutogel