VILLUPURAM: Menteri Kesejahteraan Adi Dravidar Kayalvizhi Selvaraj menolak menjawab pertanyaan tentang penolakan lanjutan masuknya kuil bagi kaum Dalit di desa Melapthi di Villupuram dan di seluruh negara bagian, selama konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa.
Dalam jumpa pers, ia berkata, “Jumlah sekolah kesejahteraan Adi Dravidar di Villupuram telah dinilai. Sekolah-sekolah yang berusia lebih dari 30 tahun akan dibongkar dan sekolah baru akan dibangun pada tahun mendatang.” Namun, ketika TNIE bertanya kepada menteri tentang masuknya candi ke Dalit, dia menolak menjawab.
Dia bersama dengan menteri pendidikan tinggi K Ponmudy dan menteri kesejahteraan minoritas Gingee KS Masthan mengadakan pertemuan peninjauan dengan pejabat departemen kesejahteraan, pendapatan, dan kepolisian Adi Dravidar mengenai kemajuan berbagai skema.
Berdasarkan rilis resmi, para menteri membahas tentang populasi Adi Dravidar, petisi yang menunggu keputusan yang diterima dari sel CM, rincian siswa yang belajar di sekolah Adi Dravidar dan jumlah siswa yang lulus di Kelas 10 dan 12, fungsi kesejahteraan Adi Dravidar. asrama yang berfungsi di distrik Villupuram, Cuddalore dan Kallakurichi dan rincian terkait skema hibah perumahan gratis (negosiasi swasta/pembebasan tanah).
Para menteri meninjau lebih lanjut rincian proyek pembangunan perumahan Adi Dravidar yang dilaksanakan oleh departemen pembangunan pedesaan dan panchayat, status fasilitas dasar di desa-desa termasuk skema fasilitas pemakaman dan pemakaman, rincian kuburan yang setara untuk semua komunitas, rincian SVAMITVA (Survei desa dan pemetaan dengan teknologi improvisasi di wilayah pedesaan).
Selanjutnya, menteri membahas status kasus pengadilan terhadap anggota Kasta Terdaftar di distrik tersebut dan menanyakan tentang aktivitas komite kewaspadaan dan pemantauan distrik, tambah rilis tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
VILLUPURAM: Menteri Kesejahteraan Adi Dravidar Kayalvizhi Selvaraj menolak menjawab pertanyaan tentang penolakan lanjutan masuknya kuil bagi kaum Dalit di desa Melapthi di Villupuram dan di seluruh negara bagian, selama konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa. Dalam jumpa pers, ia berkata, “Jumlah sekolah kesejahteraan Adi Dravidar di Villupuram telah dinilai. Sekolah-sekolah yang berusia lebih dari 30 tahun akan dibongkar dan sekolah baru akan dibangun pada tahun mendatang.” Namun, ketika TNIE bertanya kepada menteri tentang masuknya candi ke Dalit, dia menolak menjawab. Dia bersama dengan Menteri Pendidikan Tinggi K Ponmudy dan Menteri Kesejahteraan Minoritas Gingee KS Masthan mengadakan pertemuan peninjauan dengan pejabat Departemen Kesejahteraan, Pendapatan, dan Kepolisian Adi Dravidar mengenai kemajuan berbagai skema.googletag.cmd.push (function() googletag. tampilan(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Berdasarkan rilis resmi, para menteri membahas tentang populasi Adi Dravidar, petisi yang menunggu keputusan yang diterima dari sel CM, rincian siswa yang belajar di sekolah Adi Dravidar dan jumlah siswa yang lulus di Kelas 10 dan 12, fungsi kesejahteraan Adi Dravidar. asrama yang berfungsi di distrik Villupuram, Cuddalore dan Kallakurichi dan rincian terkait skema hibah perumahan gratis (negosiasi swasta/pembebasan tanah). Para menteri meninjau lebih lanjut rincian proyek pembangunan perumahan Adi Dravidar yang dilaksanakan oleh departemen pembangunan pedesaan dan panchayat, status fasilitas dasar di desa-desa termasuk skema fasilitas pemakaman dan pemakaman, rincian kuburan yang setara untuk semua komunitas, rincian SVAMITVA (Survei desa dan pemetaan dengan teknologi improvisasi di wilayah pedesaan). Selanjutnya, menteri membahas status kasus pengadilan terhadap anggota Kasta Terdaftar di distrik tersebut dan menanyakan tentang aktivitas komite kewaspadaan dan pemantauan distrik, tambah rilis tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp