NAYAGARH/BHUBANESHWAR: Ledakan di unit pemadam kebakaran yang terletak di Itamati Nayagarh menyebabkan dua orang tewas dan sedikitnya 13 lainnya luka-luka pada Jumat sore.

Setidaknya tujuh orang yang terluka dipindahkan ke SCB Medical College and Hospital yang memiliki unit luka bakar khusus. Mereka dilaporkan menderita luka bakar 80 persen.

Sisanya dibawa ke Capital Hospital di Bhubaneswar. Itamati, tempat unit petasan berada, berjarak sekitar empat kilometer dari kota Nayagarh.

Investigasi awal menunjukkan bahwa unit tersebut memiliki stok petasan api yang besar. Meski penyebab di balik ledakan tersebut belum dapat dipastikan, kebakaran yang tidak disengaja dapat menyebabkan ledakan tersebut.

Dampak ledakan tersebut sedemikian rupa sehingga meruntuhkan seluruh unit dan membuat para pekerja terkena panas yang ekstrim dan puing-puing yang beterbangan. Beberapa yang terluka ditarik dari bawah struktur yang runtuh. Petugas pemadam kebakaran yang dipanggil harus menyemprotkan air dari jarak jauh untuk mencegah cedera.

Jenazah ditemukan dari puing-puing dan belum dapat diidentifikasi. Petugas pemadam kebakaran menduga bahwa mayat lain mungkin masih terperangkap.

Dirjen Pemadam Kebakaran Binoy Behera mengatakan api telah berhasil dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran dan staf dari Nayagarh dan Bolagarh ditekan untuk mengatasi situasi tersebut.

Nayagarh SP K Vishal Singh mengatakan bahwa pabrik pemecah api tampaknya merupakan unit berlisensi tetapi belum diverifikasi.

link sbobet