Gubernur Louisiana yang keturunan India-Amerika, Bobby Jindal, yang telah berspekulasi di antara calon pasangan calon wakil presiden Mitt Romney, telah meningkatkan serangannya terhadap Presiden Barack Obama karena diduga salah mengartikan pengalaman calon presiden dari Partai Republik tersebut.

Presiden “tidak bisa menjalankan kebijakannya, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah menyerang Gubernur Romney,” katanya kepada para pendukung Romney di markas kampanyenya di Columbus, Ohio, pada hari Rabu.

“Yang bisa dia lakukan hanyalah memutarbalikkan kebijakannya. Yang bisa dia lakukan hanyalah membuat tuduhan, mencoba mengalihkan perhatian kita dari kegagalan kinerjanya dan perekonomian saat ini,” katanya, menurut ABC News.

“Mereka memutarbalikkan apa yang dilakukan Gubernur Romney sebagai gubernur. Mereka memutarbalikkan apa yang dilakukannya di sektor swasta. Mereka bahkan meniru apa yang dilakukannya di sekolah menengah,” kata Jindal.

Namun, Jindal tidak merujuk pada proses pemilihan wakil presiden, malah memfokuskan waktunya untuk mengintensifkan serangannya terhadap presiden, dan menyebutnya sebagai presiden “yang paling tidak kompeten, paling liberal” sejak Jimmy Carter, kata ABC.

“Presiden sendiri telah membuat beberapa janji. Ingat, dia mengatakan jika dia tidak bisa memperbaiki perekonomian dalam tiga tahun, maka itu hanya akan menjadi proposisi satu periode. Sekarang dia telah banyak mengingkari janjinya. Itu adalah satu janji yang sebenarnya akan saya penuhi. Seperti dia untuk menyukainya, “kata Jindal.

“Presiden ini tidak pernah menjalankan apa pun sebelum kita memilihnya POTUS, tidak pernah punya jabatan kepala lemon, tidak pernah menjalankan bisnis, tidak pernah menjalankan negara,” imbuhnya.

Jindal, yang bergabung dengan Romney pada acara penggalangan dana di Baton Rouge awal pekan ini, telah meningkatkan kehadirannya atas nama Romney dalam beberapa minggu terakhir, namun keduanya belum pernah tampil bersama di acara publik.

lagu togel