Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Staf Rumah Sakit Pemerintah Thiruparankundram telah meminta pihak berwenang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan mengisi lowongan di berbagai departemen secepatnya. Staf mengatakan bahwa masalah tersebut tidak terselesaikan selama bertahun-tahun, mempengaruhi perawatan pasien.

“Sebanyak 1.200 pasien datang berobat setiap hari. Rumah sakit ini difungsikan sebagai Pusat Kesehatan Utama (Puskesmas) hingga 2016. Sekarang rumah sakit ini memiliki 60 tempat tidur rawat inap dan memiliki departemen seperti ginekologi, THT, pediatri, anestesi dan dermatologi,” kata menambahkan mereka.

Staf lebih lanjut mengatakan bahwa fasilitas tersebut kekurangan pekerja sanitasi setidaknya selama tiga shift, dan menambahkan bahwa mereka memerlukan total 12 staf lapangan dan pekerja rumah sakit untuk merawat luka, menjahit pasien, menjaga registrasi rawat jalan, dan menyediakan token untuk pasien rawat jalan. “Kami membutuhkan sepuluh staf perawat untuk mendukung para dokter, empat orang untuk menjaga keamanan rumah sakit, dan dokter spesialis dalam kategori ahli bedah, dokter, dan ahli ortopedi,” tambah staf tersebut.

Sumber mengatakan kekurangan staf muncul setelah PHC diubah menjadi rumah sakit. “Kami telah menerima keluhan dari pasien terkait kebersihan. Meski telah mengangkat masalah ini dalam laporan kami ke Direktorat Medis dan Layanan Kesehatan Pedesaan (DMS), tidak ada tindakan yang diambil,” tambah mereka.

Salah satu petugas pasien mengatakan rumah sakit tidak memiliki staf pendukung untuk membantu penerimaan pasien dari ambulans. “Salah satu anggota keluarga saya dirawat di rumah sakit dan kami menderita saat itu karena tidak ada orang di sana yang membawanya ke bangsal,” katanya.

Sekretaris Kesehatan Gagandeep Singh Bedi mengatakan pemerintah merekrut dokter, staf perawat, dan staf paramedis lainnya. “Lebih dari 1.000 dokter akan segera direkrut dan prosesnya sudah dalam tahap akhir,” imbuhnya.

sbobet mobile