MADURAI: Lebih dari 50 anggota Asosiasi Semua Perawat Pemerintah Tamil Nadu melancarkan protes di Kolektorat Madurai pada hari Rabu menuntut pihak berwenang membuat pos perawat permanen di Rumah Sakit Multi-Super Khusus Kalaignar Memorial di Chennai. Asosiasi tersebut mengadakan protes di seluruh kolektor distrik di negara bagian tersebut dan mengajukan tuntutan ini pada hari itu.
Sekretaris Negara Asosiasi R Pandi mengatakan sesuai aturan, pemerintah harus membuat pos permanen bagi perawat di semua rumah sakit baru. Namun, pihak berwenang telah memberitahukan lebih dari 300 lowongan berbasis kontrak di Rumah Sakit Multi-Super Khusus Kalaignar Memorial. Sedangkan untuk pos permanen, telah dikeluarkan GO untuk merelakan 60 pos perawat mentor, katanya.
“Perawat Badan Perekrutan Layanan Medis (MRB), yang masih bekerja berdasarkan kontrak, hanya akan mendapat manfaat jika pemerintah membuatkan pos permanen untuk mereka. Sebanyak 8.000 perawat sedang menunggu regularisasi pekerjaan di seluruh negara bagian. Selain itu, pelepasan jabatan Pos-pos perawat pendamping akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat di desa-desa karena pos-pos ini didirikan pada tahun 2013 terutama untuk mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak di daerah pedesaan,” tambah Pandi.
Tuntutan asosiasi lainnya termasuk pembentukan pos perawat mentor baru untuk perawat MRB, dan regularisasi pekerjaan mereka di distrik yang baru dimekarkan, termasuk Tenkasi, Mayiladuthurai, Kallakurichi, Thirupattur, Ranipet dan Chengalpattu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI: Lebih dari 50 anggota Asosiasi Semua Perawat Pemerintah Tamil Nadu melancarkan protes di Kolektorat Madurai pada hari Rabu menuntut pihak berwenang membuat pos perawat permanen di Rumah Sakit Multi-Super Khusus Kalaignar Memorial di Chennai. Asosiasi tersebut mengadakan protes di seluruh kolektor distrik di negara bagian tersebut dan mengajukan tuntutan ini pada hari itu. Sekretaris Negara Asosiasi R Pandi mengatakan sesuai aturan, pemerintah harus membuat pos permanen bagi perawat di semua rumah sakit baru. Namun, pihak berwenang telah memberitahukan lebih dari 300 lowongan berbasis kontrak di Rumah Sakit Multi-Super Khusus Kalaignar Memorial. Sedangkan untuk pos permanen, telah dikeluarkan GO untuk merelakan 60 pos perawat mentor, katanya. “Perawat Badan Perekrutan Layanan Medis (MRB) yang masih bekerja berdasarkan kontrak hanya akan mendapat manfaat jika pemerintah membuatkan pos permanen untuk mereka. Sebanyak 8.000 perawat sedang menunggu regularisasi pekerjaan di seluruh negara bagian. Selain itu, pelepasan dari Pos-pos perawat mentor akan berdampak buruk bagi masyarakat di desa-desa karena pos-pos ini didirikan pada tahun 2013 terutama untuk mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak di daerah pedesaan,” tambah Pandi. Tuntutan lain dari asosiasi ini termasuk pembuatan pos-pos perawat mentor baru untuk MRB – termasuk perawat, dan regularisasi pekerjaan mereka di distrik-distrik yang baru dimekarkan termasuk Tenkasi, Mayiladuthurai, Kallakurichi, Thirupattur, Ranipet dan Chengalpattu Ikuti Saluran New Indian Express di WhatsApp