Laporan orang dalam mantan Navy SEAL mengenai serangan AS yang menewaskan Osama bin Laden berisi informasi rahasia, kata Pentagon pada hari Selasa, dan laksamana yang mengepalai Komando Perang Khusus Angkatan Laut mengatakan rincian dalam buku baru tersebut dapat memberikan wawasan berbahaya kepada musuh mengenai operasi rahasia mereka.

Laksamana Muda. Sean Pybus mengatakan kepada pasukannya pada hari Selasa bahwa “menjual rincian misi” dan menjual rincian pelatihan dan operasi SEAL lainnya akan membahayakan pasukan dan keluarga mereka.

“Untuk pasukan elit yang harus rendah hati dan disiplin seumur hidup, tampaknya kita tidak melakukannya,” tulis Pybus dalam suratnya kepada sekitar 8.000 tentara di bawah komandonya. “Kami berutang pada rantai komando kami jauh lebih baik dari itu.”

Surat itu diperoleh The Associated Press.

Di Pentagon, sekretaris pers George Little mengatakan ulasan resmi buku, “No Easy Day,” menetapkan bahwa buku tersebut mengungkapkan apa yang disebutnya informasi “sensitif dan rahasia”.

Little menolak untuk mengatakan kerugian apa yang mungkin timbul dari pengungkapan buku tersebut, dan dia menolak untuk menyebutkan bagian tertentu dari buku tersebut yang berisi materi yang dapat dianggap sebagai pelanggaran dan pelepasan informasi rahasia.

Dalam buku tersebut, penulis Matt Bissonnette menulis bahwa anggota SEAL melihat Bin Laden di ujung lorong gelap rumahnya di Pakistan dan menembak kepalanya, meskipun mereka tidak tahu apakah dia bersenjata. Para pejabat AS menggambarkan bahwa anggota SEAL menembak bin Laden hanya setelah dia kembali ke kamar tidur karena mereka mengira dia mungkin sedang mengambil senjata.

Little mengatakan penulisnya harus menyerahkan buku tersebut ke Pentagon untuk ditinjau secara formal mengenai kemungkinan pengungkapan informasi tersebut sebelum dipublikasikan.

Little mengatakan kepada wartawan bahwa Pentagon masih mengkaji opsi hukum apa yang harus diambil terhadap pelaku.

Pybus lebih berterus terang dalam suratnya, dengan mengatakan, “Kita harus segera mempertimbangkan kembali bagaimana kita mempengaruhi orang-orang kita dengan baik, baik di dalam maupun di luar seragam, BUKAN mencari keuntungan moneter, politik atau selebriti yang tidak pantas dari pengabdian mereka” dengan SEALS.

“Kita semua harus menang atau kalah,” kata Pybus. “Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mengambil langkah-langkah untuk menghadapi tantangan ini, dan saya menghargai kepemimpinan Anda dan dukungan komunitas kami dalam upaya ini.”

Seorang pengacara Bissonnette, yang menulis dengan nama samaran Mark Owen, membantah bahwa dia diwajibkan secara hukum untuk memeriksa buku tersebut sebelum diterbitkan.

Little mengatakan Pentagon tidak mengambil tindakan untuk mencegah penjualan buku tersebut di instalasi militer AS.

uni togel