KANNIYAKUMARI: Seorang aktivis hak-hak disabilitas berusia 42 tahun, Vallinayagam, ditangkap pada hari Kamis karena diduga memasuki kantor pengadilan Nagercoil tanpa izin. Vallinayagam, yang berasal dari Veeranarayanamangalam dekat Nagercoil, meminta pihak berwenang untuk memasang jalur landai dan toilet bagi penyandang disabilitas di kantor pemerintah dan tempat umum, termasuk tempat ibadah.
Vallinayagam, yang mengalami cedera tulang belakang, telah mengadakan beberapa protes untuk menuntut hak-haknya sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Hak Penyandang Disabilitas tahun 2016. Sumber mengatakan dia biasanya mengunjungi kantor-kantor pemerintah dan meminta jalan landai dan toilet untuk penyandang disabilitas. Dia mengunjungi pengadilan Nagercoil pada hari Rabu untuk tujuan yang sama, tambah mereka.
Sumber polisi mengatakan dia memasuki kantor pengadilan keluarga Nagercoil tanpa izin pada hari Rabu, dengan alasan dia ingin bertemu hakim. Berdasarkan petisi yang diberikan oleh panitera ketua pengadilan, polisi Kottar mendaftarkan kasus berdasarkan pasal 448 dan 353 IPC dan menangkapnya pada hari Kamis. Dia diadili di hadapan Hakim Yudisial Nagercoil 2, yang mengembalikannya ke tahanan yudisial hingga 10 Agustus, sumber menambahkan.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
KANNIYAKUMARI: Seorang aktivis hak-hak disabilitas berusia 42 tahun, Vallinayagam, ditangkap pada hari Kamis karena diduga memasuki kantor pengadilan Nagercoil tanpa izin. Vallinayagam, yang berasal dari Veeranarayanamangalam dekat Nagercoil, meminta pihak berwenang untuk memasang jalur landai dan toilet bagi penyandang disabilitas di kantor pemerintah dan tempat umum, termasuk tempat ibadah. Vallinayagam, yang mengalami cedera tulang belakang, telah mengadakan beberapa protes untuk menuntut hak-haknya sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Hak Penyandang Disabilitas tahun 2016. Sumber mengatakan dia biasanya mengunjungi kantor-kantor pemerintah dan meminta jalan landai dan toilet untuk penyandang disabilitas. Dia mengunjungi pengadilan Nagercoil pada hari Rabu untuk tujuan yang sama, tambah mereka. Sumber polisi mengatakan dia memasuki kantor pengadilan keluarga Nagercoil tanpa izin pada hari Rabu, dengan alasan dia ingin bertemu hakim. Berdasarkan petisi yang diberikan oleh panitera ketua pengadilan, polisi Kottar mendaftarkan kasus berdasarkan pasal 448 dan 353 IPC dan menangkapnya pada hari Kamis. Dia diadili di hadapan Hakim Yudisial Nagercoil 2, yang mengembalikannya ke tahanan yudisial hingga 10 Agustus, sumber menambahkan. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp