Pakistan pada hari Selasa berhasil melakukan uji coba rudal jelajah Hatf-VII berkemampuan nuklir dengan jangkauan 700 km, yang terbaru dari serangkaian uji coba rudal yang mampu mencapai sasaran jauh di dalam India.

Militer mengatakan uji coba yang dilakukan di lokasi yang dirahasiakan itu berhasil.

Ini merupakan uji coba rudal kelima yang dilakukan Pakistan sejak akhir bulan lalu.

“Uji coba ini akan mengkonsolidasikan kemampuan pencegahan strategis Pakistan dan semakin memperkuat keamanan nasional,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Angkatan Darat menggambarkan Hatf-VII atau Babur sebagai sistem rudal jelajah multi-tabung yang dikembangkan dalam negeri.

Rudal ini merupakan senjata yang mampu terbang rendah dan mampu menjangkau medan dengan kemampuan manuver yang tinggi, akurasi yang tepat, dan karakteristik penghindaran radar.

Hatf-VII dapat membawa hulu ledak nuklir atau konvensional dan memiliki kemampuan siluman.

Rudal ini menggabungkan teknologi untuk “pencocokan kontur medan” dan “penyesuaian pemandangan digital dan hubungan area”, yang meningkatkan presisi dan efektivitas rudal, klaim militer.

Rudal tersebut diluncurkan dari kendaraan peluncuran rudal multi-tabung yang “secara signifikan meningkatkan penargetan dan pilihan penggunaan” Hatf-VII baik dalam mode konvensional maupun nuklir, kata pernyataan itu.

Uji coba tersebut disaksikan oleh Ketua Komite Kepala Staf Gabungan, Jenderal. Khalid Shameem Wynne, Direktur Jenderal Divisi Rencana Strategis, Letjen. (purnawirawan) Khalid Ahmed Kidwai, perwira senior angkatan bersenjata dan organisasi strategis serta ilmuwan.

Presiden dan Perdana Menteri mengucapkan selamat kepada para ilmuwan dan insinyur, kata pernyataan itu.

Pakistan telah menguji berbagai macam rudal sejak akhir bulan lalu.

Pada tanggal 25 April, mereka melakukan uji coba versi perbaikan dari rudal balistik Hatf-IV berkemampuan nuklir dengan jangkauan 1.000 km.

Peluncuran tersebut dilakukan hanya enam hari setelah India melakukan uji coba rudal Agni-V dengan jangkauan 5.000 km.

Pada 10 Mei, Pakistan melakukan uji coba rudal balistik Hatf-III berkemampuan nuklir dengan jangkauan 290 km.

Peluncuran tersebut dilakukan menyusul latihan lapangan tahunan Komando Pasukan Strategis TNI.

Rudal Hatf-IX berkemampuan nuklir dengan jangkauan 60 km diujicobakan pada tanggal 29 Mei, yang mencerminkan upaya Angkatan Darat Pakistan untuk mengembangkan senjata taktis yang bertujuan untuk menghalangi dugaan Doktrin Cold Start India.

Sistem rudal Hatf-IX memiliki kemampuan menembak dan menembak.

Pada tanggal 31 Mei, tentara menguji versi rudal jelajah Hatf-VIII dengan jangkauan lebih dari 350 km

Militer mengatakan bahwa uji coba ini membantu Pakistan mencapai “kemampuan pencegahan strategis di darat dan di laut.”

Pengeluaran SDY