Menolak tuduhan bahwa mereka menambah pemicu kerusuhan di Assam, Pakistan hari ini mengatakan akan memblokir semua situs yang menyebarkan kebencian di India dan mengambil tindakan tegas terhadap situs tersebut jika bukti dibagikan melalui “saluran yang tepat”.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik juga mengatakan negaranya memiliki kebijakan untuk tidak mencampuri “urusan dalam negeri” negara lain dan mengatakan tindakan akan diambil jika ada bukti.

“Jika ada permintaan dari India untuk menyelidiki masalah ini, kami pasti akan memeriksanya dan mengambil tindakan. Saya telah menanyakan sendiri tentang masalah ini dan saya dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada inisiatif dari pihak kami mengenai hal ini. tidak, sepengetahuan kami.

“Namun, jika ada bukti di India dan dikirimkan kepada kami melalui jalur yang tepat, kami akan menyelidiki dan mengambil tindakan,” kata Malik kepada saluran berita CNN-IBN.

Ketika ditanya mengapa Pakistan “menambah bahan bakar” pada kerusuhan di Assam, Malik bertanya apa manfaat yang diperoleh Pakistan dari masalah yang terjadi di India.

“Kami juga merasakan sentuhan terorisme. Pakistan memiliki kebijakan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri dan untuk membasmi terorisme karena alasan ini. India adalah tetangga kami. Persepsi ini benar-benar salah dan beralasan. Beri kami bukti, bukti, dan kemudian lihat bagaimana kita menindaklanjutinya,” katanya.

India mengatakan ada keterlibatan elemen-elemen di Pakistan di sana untuk mengobarkan sentimen komunal dengan mengunggah gambar-gambar yang telah diubah di internet sebagai upaya untuk memicu ketegangan komunal.

Mengenai penyelidikan 26/11, Malik mengatakan bahwa persepsi yang muncul di India bahwa Pakistan tidak bekerja sama dalam penyelidikan tersebut adalah tidak “benar” dan bahwa negara tersebut telah bertindak melawan semua “aktor non-negara” jauh sebelum dokumen pertama India diterbitkan. telah tercapai. .

“Masing-masing negara punya undang-undangnya masing-masing. Kami sudah menempatkan masalah ini di jalur pertama… Sesuai arahan pengadilan, kami telah mengirimkan permintaan terakhir kami untuk mengizinkan tim berangkat ke India untuk menyelesaikan formalitas ini,” kata Malik. .

Pada foto-foto yang diubah, dia mengatakan bahwa beberapa orang yang duduk di Mumbai mungkin memposting sesuatu yang menuduh Pakistan, atau beberapa orang yang duduk di Pakistan mungkin memposting dan mengklaim India.

“Yang terjadi pada penyerangan di Bombay, internet digunakan, namun pelakunya ada di AS, Rusia, dan Italia. Mari kita lihat beberapa parameter untuk Internet,” ujarnya.

Ketika ditanya, beliau mengatakan bahwa “racun” tersebut juga datang dari India ke Pakistan dan hal yang sama mungkin datang dari aktor-aktor non-negara dengan cara yang sama seperti yang dikirimkan dari India ke Pakistan.

Penting untuk melawannya. Untuk itu, pimpinan kedua belah pihak harus bekerja sama untuk melawannya, ujarnya.

lagu togel